Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran terpahat di bibir senyuman
Selasa, 14 Agustus 2007
SYUKUR
Diposting oleh Kahlil Gibran di 14.15
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Post a Comment